Penataan Ruang Kantor
Pengaturan Ruang Kantor
Pengaturan ruang kantor merupakan
bagian penting untuk mewujudkan kantor yang indah, nyaman, sehat dan
fungsional. Pengaturan ruang kantor yang baik dan benar bukan untuk
kantor besar saja, kantor kecil pun perlu penataan ruang kantor yang
baik dan benar, agar menjadi lebih nyaman dan leluasa.
Mengapa kantor terlihat ruang-ruangnya sempit dan sesak. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain, pengaturan interior ruang kantor tidak terencana atau tertata dengan baik dan benar, maka ruang terasa tidak nyaman dan menyenangkan.
Penataan interior kantor yang baik dan benar tidak terlepas dari empat hal pokok yang harus dipahami yaitu:
– Tata ruang kantor,
– Pemilihan perlengkapan kantor,
– Dekorasi ruangan kantor,
– Lalulintas dalam ruang kantor.
Pengertian tata ruang kantor bukan
sekedar mengatur dan menempatkan perlengkapan / barang dalam ruangan
kantor saja, tetapi harus memenuhi unsur kebutuhan ruang kantor yaitu
fungsi ruang kantor dan efisiensi.
Sehingga dapat terwujud ruang kantor
yang indah dan nyaman, misalnya ruang tamu, penataan ruangnya harus
diarahkan agar menjadi ruang untuk menerima tamu yang nyaman, indah dan
menyenangkan sesuai dengan fungsinya.
Setiap ruang kantor sebaiknya ditata
sesuai dengan fungsinya, bila ada ruang yang berfungsi ganda, misalnya
sebagai ruang tamu dan ruang resepsionis maka penataan ruang harus
memenuhi kedua fungsi tersebut meskipun penggunaan ruang itu pada waktu
yang berbeda.
Keterbatasan pada kantor kecil sesungguhnya bukan halangan untuk mewujudkan keindahan interior kantor
dan kenyamanan, yang diperlukan hanya penataan ruang kantor yang tepat
dan efisien, sehingga kantor kecil namun terlihat leluasa serta nyaman,
selanjutnya pilihlah perlengkapan yang sesuai dengan bentuk dan ukuran
ruang kantor serta memenuhi kebutuhan pokok ruangan.
Pemilihan perlengkapan ruang kantor,
yang pertama harus dipahami adalah perlengkapan pokok setiap ruang
kantor dan sesuai dengan fungsi ruang yang dimaksud, sebagai contoh
ruang tamu maka sesuai dengan fungsinya adalah memerlukan kursi tamu
yang sesuai dengan bentuk dan ukuran ruangan, selain itu diperlukan
sebuah meja untuk meletakan minuman dan makanan kecil.
Bila kantor kecil, pilih ukuran minimal
tetapi cukup nyaman untuk duduk , misalnya panjang dan lebar dudukan
kursi minimal 40cm x 40cm. Perlengkapan seperti meja sudut atau credenza
dapat ditambahkan bila ruang masih memungkinkan.
Tujuan dekorasi ruangan kantor adalah untuk menciptakan suasana ruang kantor agar indah dan terasa menyenangkan bagi setiap orang yang berada di dalam kantor itu.
Penciptaan suasana ruang kantor
dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan penggunaan elemen
dekorasi yang khusus misalnya; gambar / lukisan, patung atau benda-benda
hiasan yang lain.
Sebenarnya setiap benda / perlengkapan
yang ditempatkan dalam ruang dapat menjadi elemen dekorasi, karena
setiap benda yang berada dalam ruang kantor ikut menciptakan suasana
kantor, sebut saja misalnya; lampu meja, vas atau pot bunga, korden atau
tirai, bahkan corak dan warna dinding, langit-langit dan lantai,
semuanya bisa menjadi unsur dekorasi ruangan kantor.
Untuk kantor kecil dan ruangnya berukuran kecil, maka perlu upaya agar ruang kantor tampak dan terasa lebih luas. Kesan ruang kantor yang luas dan segar dapat dicapai dengan pemilihan unsur / elemen yang tepat, dengan kriteria / syarat dasar berikut:
Lalu-Lintas dalam pengaturan Ruang Kantor
- Bentuk dan ukuran elemen / unsur dekorasi kecil dan sederhana.
- Pilih warna yang lembut dan terang agar ruang terasa segar.
- Kaca cermin merupakan elemen dekorasi yang efektif untuk ruang kantor kecil karena dapat menimbulkan kesan luas dan terang.
Setiap ruangan di dalam kantor mempunyai
hubungan satu dan lainnya, sehingga setiap ruangan kantor memerlukan
ruang gerak agar orang dalam ruang kantor itu dapat mengakses dari satu ruang kantor ke ruang kantor yang lain atau dari satu titik ke titik yang lain.
Ruang gerak pada ruangan kantor
merupakan lintasan dalam ruangan atau area lalu-lintas yang penting dan
fungsional tetapi sering terabaikan dalam pengaturan ruang kantor,
akibatnya dapat mengurangi kenyamanan dalam ruangan kantor.
Misalnya ruang tamu tanpa penataan
alur lalu-lintas ruang yang baik bisa menggangu jika ada seseorang
sedang asyik berbicara terpaksa harus terhenti pembicaraannya karena
harus menggeser posisi duduknya ketika ada orang lain yang akan lewat.
Hal serupa ini tidak akan terjadi jika lalu-lintas dalam ruang diatur dan direncanakan dengan baik.
Ruang kantor merupakan tempat
dimana biasa dipergunakan aktivitas tata usaha. Untuk meningkatkan
efektifitas bekerja, kantor memerlukan suatu interior yang apik dan
memudahkan para pekerjanya untuk leluasa bermobilitas.
Manajemen ruang kantor ialah suatu
pengarahan dalam mengatur tata letak serta aktivitas suatu tata usaha
(kerja) secara lebih hemat, efisien, dan efektif.
Terdapat 2 tipe umum suatu kantor, ialah kantor dengan sifat terbuka dan kantor bersifat tertutup.
Kantor bersifat tertutup dimana para
kerja memiliki ruang kerja sendiri-sendiri yang meminimalkan adanya
interaksi secara terbuka diantara pekerja. Ruang kerja tertutup menuntut
para karyawan dan pegawai untuk focus pada pekerjaan yang sedang
dihadapi.
Hal ini baik bila mengurangi kemungkinan
para karyawan menghamburkan waktu bekerja dengan melakukan hal yang
tidak menguntungkan, seperti mengobrol, bersantai, atau pun meninggalkan
ruang kerja.
Namun ada kerugian bagi ruang kerja yang
bersifat tertutup. Karena ruang kerja yang terbatas dan terfokus untuk
melakukan pekerjaan yang dihadapi, maka akan mengurangi tingkat
kekerabatan antar pegawai, karena terbatasnya ruang kerja juga membatasi
ruang gerak para karyawan.
Untuk beberapa saat, mungkin ini tidak
masalah, namun bagi kesinambungan bisnis di masa depan, hubungan baik
antar karyawan pun harus terbangun baik.
Prinsip Ruang Kantor Yang Baik |
Terdapat empat azas pokok dalam penataan interior kantor yang baik.
|
Kebutuhan Luas Kantor
Faktor menentukan luas ruang kantor adalah jumlah pegawai, dan kebutuhan ruang seperti ruang penyimpanan file, ruang dapur, ruang resepsionis, ruang rapat, ruang direktur selain itu struktur kolom bangunan juga mempengaruhi alokasi luas kantor.Jangan lupa pula mempertimbangkan kebutuhan karena ekspansi usaha serta koridor utama untuk keluar masuk karyawan.
Kondisi Lingkungan Ruang Kantor
Terdapat beberapa faktor untuk mempertimbangkan kondisi lingkungan ruang kantor dalam memilih lokasi kantor ialah :- Model gedung, seperti warna gedung, ukuran, reputasi, usia, usia gedung , pelayanan.
- Fasilitas gedung seperti AC, listrik, tempat parkir, tangga darurat, jumlah lift dll
- Transportasi umum untuk hubungan dengan pelanggan, fasilitas angkutan, pusat pertokoan, hotel, kantor pos, dll
- Biaya-biaya. Total pengeluaran yang menimbulkan biaya ruang kantor.
- Fleksibilitas fit-out ruang kantor meliputi kemungkinan perubahan–perubahan terhadap struktur seperti melubangi lantai dan plafon.
- Bebas berbagai polusi seperti kebersihan udara, lingkungan dan suara gaduh sehingga menggangu pekerjaan kantor
Tata Letak Ruang Kantor
Penentuan tata letak ruang kantor diperlukan perencanaan agar kerja berlangsung secara efektif dan efisien. Faktor yang harus diperhatikan, antara lain :- Tugas pegawai.
- Arus kerja.
- Bagan organisasi secara vertikal & horisontal.
- Proyeksi kebutuhan tenaga kerja di masa datang.
- Jaringan komunikasi & internet.
- Kantor publik atau privat.
- Kebutuhan ruang khusus.
- Pembiayaan renovasi ruang kantor.
Prinsip Tata Letak Ruang Kantor yang Efektif
|
Standar Ruang Kantor
Ruang kantor memiliki syarat lingkungan fisik yang harus diikuti oleh setiap kantor. Standar itu meliputi hal hal berikut :- Kebersihan
- Suhu Udara
- Ventilasi plafon
- Penerangan Cahaya
- Fasilitas kesehatan
- Fasilitas Cuci
- Air minum
- Lantai, gang, dan tangga
- Penjagaan kebakaran
Mengatur Peralatan di Ruang Kantor
Terdapat beberapa faktor yang harus diperhitungkan suatu perusahaan dalam mengatur perabotan-perabotan ruang kerjanya.- Perabotan-perabotan kerja dan tata usaha haruslah merupakan perabotan yang dapat menghemat ruang lantai.
- Perabotan yang terlalu besar diyakini dapat menghambat laju gerak mobilitas karyawan. Penerapan desain minimalis saat ini membantu perusahaan dalam mengatur perabotan kantornya menjadi lebih hemat ruang lantai.
- Perabotan kerja harus fungsional dengan pekerjaan yang dilakukan. Fungsi perabotan kerja haruslah mendukung suatu pekerjaan yang dilakukan. Jangan menaruh barang, terutama barang pribadi, yang kehadirannya justru dapat menghambat pekerjaan.
- Penataan perabotan fungsional ini juga haruslah ditempatkan di suatu letak yang mudah dijangkau. Untuk itu, kerapihan meja kerja dan mengenal detail tata letak alat kerja yang dibutuhkan dapat mengurangi resiko pemborosan waktu.
- Mengenali detail letak alat kerja yang dibutuhkan akan membantu karyawan lebih efektif waktu dalam bekerja.
- Selain itu, perabotan kerja haruslah berbahan ringan. Material pada suatu perabotan kantor haruslah dipikirkan. Alat kantor yang ringan akan lebih mudah bagi suatu perusahaan ketika akan atau harus memindahkan. Hal lain yang perlu dipikirkan, apabila perabotan yang apik lagi berat, akan menghambat proses pemindahan perabotan. Apabila terdapat alat berat seperti mesin fotokopi atau mesin berat lainnya, letakkan dari awal di tempat yang sudah dipikirkan secara strategis bagi seluruh karyawan.
- Beberapa perusahaan memperbolehkan para karyawannya untuk membawa atau membagi barang pribadinya ke dalam suasana kantor. Perabotan atau barang pribadi yang dibawa ke dalam ruang kerja diyakini mampu meningkatkan semangat bekerja para karyawan. Namun perusahaan harus tetap mengatur suatu kriteria dasar wajib yang harus dipatuhi semua karyawan untuk setiap peralatan pribadi yang akan dibawa ke kantor perusahaan.
Untuk materi tentang hal-hal penting mengenai interior kantor dapat di-download di sini.
Disarikan dari https://interiorkantor.com/
Disarikan dari https://interiorkantor.com/
Komentar