The Story of Oblivion

Game Elder Scrolls IV : Oblivion ini bercerita mengenai seorang mantan penghuni penjara yang terseret dalam rencana jahat Lord Daedric untuk menginvasi daratan Tamriel (dunia dalam game Elder Scrolls) dengan membuka gerbang penghubung antara dunia iblis dengan dunia realm melalui Gerbang Oblivion (Gate of Oblivion).
Fokus utamanya adalah wilayah Imperial, atau lebih tepatnya, di dataran Cyrodiil tempat anda sebagai player dapat mengeksplorasi dan bertualang.
Game ini membebaskan para player untuk melakukan apa saja, apakah ingin mengikuti main quest ataukah tidak sama sekali. Di dalamnya terdapat banyak sekali sidequest yang bisa didapatkan, baik itu ketika berjalan-jalan di kota ataupun selama perjalanan di Cyrodiil. Game ini pun tidak akan berakhir setelah player menyelesaikan mainquest. Lalu, game ini juga membebaskan kita untuk berperan sebagai apa saja. Apakah kita ingin jadi seorang Paladin yang menolong setiap orang, Thief yang mencuri benda-benda berharga milik orang lain (ya, game ini mengizinkan player untuk membobol rumah orang), ataupun Assassin yang bergerak di dunia gelap.
Terdapat banyak makhluk yang dapat kita temui, mulai dari kijang di hutan, bandit yang menjegal di setiap perjalanan sampai Ogre yang mendiami gua. Juga harta karun yang tersebar di berbagai tempat. Tidak lupa, perlengkapan khas RPG yang dapat kita peroleh. Pedang, kapak, panah, baju tempur, potion, kunci, magic scroll, hingga spell yang diperoleh dari bertualang atau membelinya dari pedagang dan Mage Guild.
Luas wilayah Cyrodiil yang dapat kita jelajahi kurang lebih 41 km persegi. Jauh lebih kecil dari sebelumnya, yaitu Elder Scroll II : Daggerfall yang seluas 161.600 km persegi. Namun kelebihan dari Oblivion adalah kebebasan dari player untuk menjelajahi seluruh area Cyrodiil, dari pegunungan, gua, hingga ke dasar lautan. Kerja yang bagus sekali oleh Bethesda Softwork.
Gue sendiri yang sebenarnya kurang tertarik dengan RPG khas Amrik & lebih suka RPG Jepang awalnya kurang begitu yakin dengan game ini. Tapi begitu mencobanya, terasa sekali elemen sejati dari dunia RPG, yaitu kebebasan untuk menentukan pilihan dan jalan cerita. Sugoooiii...

Berikutnya, plot cerita dari Oblivion ini...