Kasus yang Ditangani oleh L Part 9
Komisaris kebingungan. Akibat “sentuhan ringan”nya kepada si gorengan
(Bakwan lho, maksudnya) itu, kini Bakwan pun menjadi penghuni tetap RS
menemani L yang sudah terlebih dahulu nyungsep di sana. Yang lain tidak
ada yang cukup berani (ataupun cukup gila) untuk menangani kasus ini.
Kira-kira seperti inilah reaksi tiap orang yang diminta menggantikan
posisi Bakwan & L.
Detektif I : Sorry ya! Gue juga lagi sibuk… (lalu meneruskan lagi main game “Bishi Bashi Special”)
Detektif II : Wah, nyokap lagi mau masuk liang lahat nich. Gue lagi ngurus warisannya… (yang ini, anak kualat. ortu mau mokat, malah sibuk ngitung-itung warisan)
Detektif III : (mulut bau alkohol) Sowwie banget, jek! No AO (asal oleng), no gawe… Hoeeeek (jackpot langsung di tempat)
Detektif IV : Grooook, grooook…. (simponi indah menuju alam mimpi)
Detektif V + VI + VII : Kami bersedia!
Yah, betul. 3 orang yang sebelumnya diceritakan lari dari kejaran petugas bandara gara-gara nge-bm naik pesawat (jangan tanya gue dech gimana caranya). Mereka adalah (suara gendang bertalu-talu) Yamiryu (yang tertua & emang bertampang tua), Ouja (kedua & gak kalah bishi dengan Tukul Arwana), & Slash_aza (termuda & terkontet dari yang lain).
Mereka bertiga dengan sigap langsung menyambangi satu-persatu tersangka untuk dimintai keterangan soal pembunuhan Galerians yang tidak seharusnya mati itu (kalo yang ini sich, permintaan pribadi & tidak di-amini oleh yang lain). Tempat pertama yang didatangi adalah kediaman Areen, sekretaris Galerians yang cantik, sexy, geboy, & bla bla bla itu. Mereka bertiga menekan pintu bel.
Slash_aza : (lompat-lompat mencoba memencet bel karena memang tidak nyampe)… GAGAL!!!
Yamiryu : (melihat ke arah pintu, melangkah ke arah pintu, mendekati pintu, berdiri di depan pintu, menatap ke arah pintu, berpikir untuk mengetuk pintu, mengangkat tangan untuk mengetuk pintu, menatap ke arah bel, berpikir untuk memencet bel, ragu antara ketuk pintu atau bel, mempertimbangkan kedua pilihan tersebut… & berlangsung lebih dari setengah jam)… GAGAL!!!
Ouja : (ambil sisir & kaca, merapikan penampilan, tidak lupa menjambulkan rambutnya ala Boim le Bon) Ting tong… ting tong… ting tong… SUKSES!!!
Tidak lama kemudian, Areen keluar menyambut tamu.
Areen : (membuka pintu) Iya? Mencari siapa? (melihat ke arah Ouja yang bishi itu) Kyaaaa… kawaiiiiii….
Ouja : (berlagak sok bishi) Apakah di sini… kediaman Areen?
Areen : (berbunga-bunga) I-i-iya! Betul, ini kediaman Areen. (pipi merah bersemu) Apa mencari saya?
Ouja : Betul. Kami memang sengaja datang ke sini untuk menemui A… (seorang gadis SMP imut lucu lewat di jalan di belakang Ouja, Ouja langsung menoleh) Eh? kawaii-ko-chan… kawaii-ko-chan… OMOCHIKAERI!!! (langsung mengejar gadis SMP malang itu yang untung saja berhasil di-stop Areen dengan LAW 80-nya)
Slash_aza & Yamiryu : (terkekeh-kekeh) Ehehehehe, maaf ya. Emang dia itu pengidap pedophilia kambuhan. Tiap hari kerjaannya menggoda anak cewe TK-SD-SMP, gak siang gak malam. Yah, merepotkan juga sich karena kita berdua yang terpaksa minta maaf ama ortu mereka.
Areen : (mengernyitkan dahi) Sarap…
Perkenalan awal dengan Ouja sudah cukup membuat Areen mengurut-urut dada. Namun akhirnya mereka bertiga dipersilahkan masuk juga.
Areen : Silahkan duduk. Mau minum apa?
Slash_aza : (melompat-lompat) Aku mau susu! aku mau susu! Aku mau susu! (dan Areen mencari-cari asal suara tanpa wujud tersebut ke segala arah sampai akhirnya melihat ke bawah dan berkata “oh, kamu toch” tanpa ekspresi)
Yamiryu : (menengadahkan kepala, mencoba berpikir jenis minuman yang cocok, mempertimbangkan pilihan yang ada, melakukan perhitungan statistik untuk menentukan pilihan yang tepat, mencoret pilihan yang salah, berpikir kembali, mempertimbangkan pilihan yang telah dipilih, melakukan perhitungan statistik kembali… & begitu seterusnya berulang-ulang)
Ouja : Apa aja asalkan… yang mengantar minumannya adalah anak kecil yang imut lucu & bisa buat dibawa pulang! (& otomatis mendapatkan elbow drop dari Areen)
Perbincangan terus berlanjut.
Areen : Kalian ini siapa ya?
Yamiryu : Kami ini adalah… grooook, grooook (tertidur pulas & terpaksa dibangunkan dengan sedikit slap) Oh, iya! Kami untuk sementara menggantikan Bakwan & L yang sedang absen. Saya Yamiryu, ini Slash_aza & yang itu namanya Ouja. Kami bertiga adalah penggemar Rider: koleksi Kamen Rider, Knight Rider, hingga celana dalam bermerek Rider.
Areen : (geleng-geleng kepala)
Apa yang akan terjadi dengan mereka bertiga di rumah Areen? Apakah mereka akan selamat-selamat saja? Itu semua terserah pada belas kasihan Areen, hehehehehe
Detektif I : Sorry ya! Gue juga lagi sibuk… (lalu meneruskan lagi main game “Bishi Bashi Special”)
Detektif II : Wah, nyokap lagi mau masuk liang lahat nich. Gue lagi ngurus warisannya… (yang ini, anak kualat. ortu mau mokat, malah sibuk ngitung-itung warisan)
Detektif III : (mulut bau alkohol) Sowwie banget, jek! No AO (asal oleng), no gawe… Hoeeeek (jackpot langsung di tempat)
Detektif IV : Grooook, grooook…. (simponi indah menuju alam mimpi)
Detektif V + VI + VII : Kami bersedia!
Yah, betul. 3 orang yang sebelumnya diceritakan lari dari kejaran petugas bandara gara-gara nge-bm naik pesawat (jangan tanya gue dech gimana caranya). Mereka adalah (suara gendang bertalu-talu) Yamiryu (yang tertua & emang bertampang tua), Ouja (kedua & gak kalah bishi dengan Tukul Arwana), & Slash_aza (termuda & terkontet dari yang lain).
Mereka bertiga dengan sigap langsung menyambangi satu-persatu tersangka untuk dimintai keterangan soal pembunuhan Galerians yang tidak seharusnya mati itu (kalo yang ini sich, permintaan pribadi & tidak di-amini oleh yang lain). Tempat pertama yang didatangi adalah kediaman Areen, sekretaris Galerians yang cantik, sexy, geboy, & bla bla bla itu. Mereka bertiga menekan pintu bel.
Slash_aza : (lompat-lompat mencoba memencet bel karena memang tidak nyampe)… GAGAL!!!
Yamiryu : (melihat ke arah pintu, melangkah ke arah pintu, mendekati pintu, berdiri di depan pintu, menatap ke arah pintu, berpikir untuk mengetuk pintu, mengangkat tangan untuk mengetuk pintu, menatap ke arah bel, berpikir untuk memencet bel, ragu antara ketuk pintu atau bel, mempertimbangkan kedua pilihan tersebut… & berlangsung lebih dari setengah jam)… GAGAL!!!
Ouja : (ambil sisir & kaca, merapikan penampilan, tidak lupa menjambulkan rambutnya ala Boim le Bon) Ting tong… ting tong… ting tong… SUKSES!!!
Tidak lama kemudian, Areen keluar menyambut tamu.
Areen : (membuka pintu) Iya? Mencari siapa? (melihat ke arah Ouja yang bishi itu) Kyaaaa… kawaiiiiii….
Ouja : (berlagak sok bishi) Apakah di sini… kediaman Areen?
Areen : (berbunga-bunga) I-i-iya! Betul, ini kediaman Areen. (pipi merah bersemu) Apa mencari saya?
Ouja : Betul. Kami memang sengaja datang ke sini untuk menemui A… (seorang gadis SMP imut lucu lewat di jalan di belakang Ouja, Ouja langsung menoleh) Eh? kawaii-ko-chan… kawaii-ko-chan… OMOCHIKAERI!!! (langsung mengejar gadis SMP malang itu yang untung saja berhasil di-stop Areen dengan LAW 80-nya)
Slash_aza & Yamiryu : (terkekeh-kekeh) Ehehehehe, maaf ya. Emang dia itu pengidap pedophilia kambuhan. Tiap hari kerjaannya menggoda anak cewe TK-SD-SMP, gak siang gak malam. Yah, merepotkan juga sich karena kita berdua yang terpaksa minta maaf ama ortu mereka.
Areen : (mengernyitkan dahi) Sarap…
Perkenalan awal dengan Ouja sudah cukup membuat Areen mengurut-urut dada. Namun akhirnya mereka bertiga dipersilahkan masuk juga.
Areen : Silahkan duduk. Mau minum apa?
Slash_aza : (melompat-lompat) Aku mau susu! aku mau susu! Aku mau susu! (dan Areen mencari-cari asal suara tanpa wujud tersebut ke segala arah sampai akhirnya melihat ke bawah dan berkata “oh, kamu toch” tanpa ekspresi)
Yamiryu : (menengadahkan kepala, mencoba berpikir jenis minuman yang cocok, mempertimbangkan pilihan yang ada, melakukan perhitungan statistik untuk menentukan pilihan yang tepat, mencoret pilihan yang salah, berpikir kembali, mempertimbangkan pilihan yang telah dipilih, melakukan perhitungan statistik kembali… & begitu seterusnya berulang-ulang)
Ouja : Apa aja asalkan… yang mengantar minumannya adalah anak kecil yang imut lucu & bisa buat dibawa pulang! (& otomatis mendapatkan elbow drop dari Areen)
Perbincangan terus berlanjut.
Areen : Kalian ini siapa ya?
Yamiryu : Kami ini adalah… grooook, grooook (tertidur pulas & terpaksa dibangunkan dengan sedikit slap) Oh, iya! Kami untuk sementara menggantikan Bakwan & L yang sedang absen. Saya Yamiryu, ini Slash_aza & yang itu namanya Ouja. Kami bertiga adalah penggemar Rider: koleksi Kamen Rider, Knight Rider, hingga celana dalam bermerek Rider.
Areen : (geleng-geleng kepala)
Apa yang akan terjadi dengan mereka bertiga di rumah Areen? Apakah mereka akan selamat-selamat saja? Itu semua terserah pada belas kasihan Areen, hehehehehe
Komentar